Pages

Rabu, 03 September 2014

Tugas-5 Perkembangan Animasi 2D|| alvian prasetya

Animasi Tradisional dan Walt Disney: Berawal Dari Goa, Berakhir dalam Senyum Setiap Anak

Dunia perfilman sudah dimulai sejak lama. Manusia sejak dulu selalu ingin menangkap momen-momen gerakan suatu hal. Terkadang mereka juga ingin menyampaikan dan mengabadikan hal-hal dalam benak mereka dalam bentuk gerakan. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin ingin menyempaikan pikiran mereka tentang hal-hal yang kadang mustahil terjadi atau dilihat oleh manusia. Mereka mulai mencari cara untuk menampilkan hal-hal tersebut dalam bentuk ilustrasi yang bergerak.  Hingga akhirnya, berkembanglah animasi modern di dunia.

Contoh animasi

Animasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak. Animasi adalah sebuah ilusi gerak yang dihasilkan oleh rangkaian gambar yang diperlihatkan secara cepat dan berturut-turut.

Animasi di Masa Lalu

Akar film dan animasi dipercaya berasal dari ketertarikan artistik manusia di zaman dahulu untuk melukiskan suatu gerak benda atau makhluk hidup. Contoh dari bukti-bukti yang ditemukan adalah lukisan, yang ditemukan di dinding goa, yang dibuat pada masa Paleolitikum. Terdapat lukisan-lukisan binatang dengan posisi kaki yang berbeda-beda. Namun, karena ini adalah lukisan zaman prasejarah, hal itu belum dapat dipastikan sebagai kesengajaan pelukis untuk menggambarkan gerakan hewan tersebut. Contoh lainnya adalah lukisan-lukisan Leonardo da Vinci tentang anatomi tubuh, lukisan ini memiliki perubahan posisi-posisi tangan sedikit demi sedikit. Tetapi, lukisan-lukisan ini belum bisa disebut animasi karena kurangnya peralatan pada saat itu sehingga lukisan ini hanya berupa gambar-gambar yang serupa dengan pembuatan animasi saat ini.

Lukisan pada Vas yang ditemukan di Iran

Pada masa sebelum ditemukannya gambar yang bergerak, seperti film, terdapat beberapa alat yang menampilkan serangkaian gambar yang mengilustrasikan gerakan.

The Magic Lantern

  • 1650 – The Magic Lantern, dikatakan sebagai awal dari projector modern.

  • 1824 – Thaumatrope, sebuah mainan sederhana, berbentuk lingkaran dengan dua gambar berbeda di masing-masing sisinya dan tali di tengahnya, pada zaman Victoria.

  • 1831 – Phenakistoscope, sebuah disk yang berputar dengan gambar-gambar berurutan di satu sisinya. Butuh cermin untuk melihat ilusinya.

  • 1834 – Zeotrope, memiliki prinsip yang serupa dengan Phenakistoscope, namun tidak butuh cermin.

  • 1868 – Flip Book, buku dengan gambar berurutan di setiap halamannya yang akan menampilkan ilusi gerakan.

  • 1877 – Praxinoscope, kombinasi Zeotrope dan cermin pada Phenakistoscope yang memperlihatkan gambar lebih jelas.

Tercatat, animasi yang menggunakan projecor pertama kali adalah Théâtre Optique. Lalu, tahun 1899 Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton membuat The Humpty Dumpty Circus, sebuah animasi stop-motion pendek. Stop-motion adalah sebuah teknik animasi dengan cara menggerakkan foto-foto berurutan yang diambil satu per satu ketika benda nyata digerakkan secara perlahan, sehingga benda tersebut tampak bergerak sendiri.

Gertie the Dinosaur

Tahun 1914, Winsor McCay membuat animasi Gertie the Dinosaur. Film itu adalah salah satu contoh pengembangan karakter pertama pada animasi yang digambar secara manual. McCay menggambar sendiri 10.000 gambar untuk membuat film itu.

Cel Technique

Pada Tahun 1914 pula, terjadi perubahan besar dalam cara pembuatan animasi ketika John Bray membuka John Bray Studios. Animasi yang awalnya dibuat dengan cara menggambar keseluruhan karakter dan latar belakangnya, berubah ketika studio tersebut menemukan teknik baru, cel technique. Karakter dalam sebuah animasi di gambar di kertas transparan, lalu diletakkan di atas gambar background, sehingga animator tidak perlu menggambar latar belakang berulang kali.

Felix the Cat

Pada tahun 1915 Max dan Dave Fleischer menciptakan sebuah teknik di mana animator menggambar ulang frame per frame sebuah adegan yang didasarkan live-action film hingga menjadi sebuah animasi, yang disebut rotoscoping. Mereka menghasilkan animasi-animasi yang terkenal sampai sekarang seperti Betty Boop dan Popeye the Sailorman.

Contoh animasi besar lain yang diciptakan adalah Felix the Cat, yang diciptakan Pat Sullivan Studios pada tahun 1920. Felix adalah tokoh animasi pertama yang dijadikan sebagai merchandise.

Father of Modern Animation, Walt Disney

Siapa yang tidak tahu Mickey Mouse? Karakter legendaris dari The Walt Disney Company. Penciptanya, Walter Elias Disney, atau lebih dikenal dengan nama Walt Disney, adalah legenda dunia animasi. Ia lahir di Chicago, 5 Desember 1901. Ketika berumur 4 tahun, keluarganya pindah ke Missouri dan Walt Disney mengembangkan bakat seninya. 4 tahun kemudia ia pindah ke Kansas dan bertemu dengan Walter Pfeiffer yang memperkenalkannya pada vaudeville dan film. Ia mengikuti kursus di Kansas City Art Institute.

Ketika berumur 18 tahun, Walt Disney pernah membuat sebuah perusahaan, Iwerks-Disney Commercial Artists, bersama sahabatnya. Lalu, Disney bekerja di Kansas City Film Ad Company dan mengembangkan minatnya dalam dunia animasi. Setelah belajar lebih lanjut tentang animasi, ia merekrut rekan kerjanya sendiri, Frad Harman, dan mencoba membuat bisnis animasinya sendiri. Kartun Disney yang berjudul “Laugh-O-Grams” ditampilkan di bioskop milik Frank L. Newman. Akhirnya ia dapat membeli studio sendiri dan merekrut beberapa animator, termasuk Iwerks. Namun, ia tidak dapat mengurus uang dengan baik hingga kemudian studionya bangkrut.


Alice Comedies

Ia dan saudaranya, Roy Disney, lalu mengumpulkan uang untuk membangun studio di Hollywood. Pada awalnya ia mendirikan Disney Brothers Cartoon Studio di garasi rumah pamannya. Ia juga mencari distributor untuk animasinya yang berjudul “Alice Comedies”  yang didasarkan atas film pendek karyanya, di mana aktris Virginia Davis berinteraksi dengan sejumlah karakter animasi. Akhirnya distributor New York, Margaret Winkler berniat mendistribusikannya. Dalam beberapa bulan, mereka pindah ke sebuah kantor di Los Angeles dan terus memproduksi Alice Comedies hingga 1927. Pada tahun 1925 Disney mempekerjakan Lilian Bounds dan menikah dengannya. Pada tahun 1926 Disney Brothers’ Studio pindah ke daerah distrik Silver Lake, LA dan studionya berdiri sampai 1939.

Oswald The Lucky Rabbit

Disney Studio berhenti memproduksi Alice Comedies dan mulai memproduksi animasi Oswald the Lucky Rabbit, ketika Charles B. Mintz menikahi Margaret Winkler dan meminta serial animasi baru untuk didistribusikan melalui Universal Pictures. Tokoh Oswald – yang digambar oleh Iwerks – menjadi sangat populer sehingga Disney Studio bisa meluas. Walt Disney juga bisa kembali mempekerjakan kembali animator-animator lamanya. Oswald hanya bertahan sampai 26 film pendek, ketika Februari 1928 Mintz berniat menurunkan bayarannya. Disney menolak dan kehilangan kontraknya, sehingga Charles B. Mintz mengambil alih, membangun studionya sendiri, dan mengambil semua animator utama Disney, kecuali Iwerks yang menolak untuk pergi. Disney juga kehilangan Oswald The Lucky Rabbit karena Universal Studios lah yang memiliki trademark Oswald.

Di tahun yang sama, Disney dan Iwerks menciptakan Mickey Mouse, yang terinspirasi dari tikus yang pernah ia pelihara. Iwerks melukis Mickey agar lebih mudah dijadikan animasi, sedangkan Disney yang membuat karakternya dan mengisi suaranya. Pekerjanya mengatakan, Disney memberi jiwa pada Mickey. Pada awalnya, Mickey bernama Mortimer. Namun istri Walt Disney, Lilian, merubahnya menjadi Mickey Mouse.

Mickey Mouse

18 November 1928, film Mickey Mouse pertama kali dirilis. “Steamboat Willie”, film pertama tersebut, juga merupakan animasi bersuara pertama. Sebenarnya Steamboat Willie adalah film Mickey yang ke-3 dibuat oleh Disney. Film sebelumnya yang berjudul Plane Crazy dan The Gallopin’ Gaucho masih merupakan film bisu. Keduanya tidak mendapat distributor. Akhirnya Disney mendapat distributor, Pat Powers, dan film Steamboat Willie sukses. Setelah Steamboat Willie sukses, Disney selalu menggunakan suara untuk animasi selanjutnya. Ia merilis Plane Crazy, The Gallopin’ Gaucho, dan animasi lainnya dengan suara. Disney mengisi sendiri suara untuk Mickey sampai tahun 1946. Bahkan, kepopuleran Mickey Mouse mengalahkan Felix The Cat. Tahun 1930, animasi Felix mulai menggunakan suara, namun justru semakin menurun, sehingga pada tahun itu popularitas animasi Mickey Mouse meningkat tajam.

Flowers and Trees

Tahun 1929 Disney membuat serial animasi berjudul Silly Symphonies yang disambut baik. Namun, Disney merasa pembagian dengan Pat Powers tidak adil sehingga ia menghentikan kontraknya dan mendapat distributor baru, Columbia Pictures, pada tahun 1930. Pada tahun 1932, Disney bersaing dengan animasi-animasi seperti Betty Boop. Columbia Pictures juga berhenti mengedarkan animasi Disney sehingga distribusinya digantikan United Artists. Di akhir tahun yang sama, Disney menandatangani kontrak dengan Technicolor dan membuat animasi berwarna yang pertama yang berjudul Flowers and Trees. Animasi tersebut memenangkan Academy Award for Best Short Subject: Cartoons. Sejak itu, semua animasi Silly Symphonies dibuat berwarna. Tahun 1933, Disney membuat animasi paling besarnya yang ditayangkan di bioskop sampai berbulan-bulan, The Three Little Pigs.

Satu tahun kemudian, Disney merencanakan untuk mengangkat dongeng Snow White menjadi animasi. Pada saat itu dunia hiburan menertawakan Walt Disney dan mengatakan bahwa animasi itu akan menjadi kegagalannya. Bahkan awalnya istri dan saudaranya, Lilian dan Roy, juga membujuk Disney untuk membatalkannya. Disney membutuhkan waktu 3 tahun untuk menyelesaikan film Snow White and The Seven Dwarfs tersebut. Film ini dirilis Desember 1937 melalui RKO Radio Pictures. Pada pertengahan tahun 1937 perusahaan Disney sempat kehabisan dana, sehingga ia harus meminjam uang dari Bank of America. Selain itu, sempat terjadi kesalahan teknis sehingga pada adegan pangeran mencium Snow White gambarnya sedikit bergetar, namun karena biayanya mahal hal itu dibiarkan saja. Walt Disney justru menjadikannya candaan dengan mengatakan bahwa sang pangeran merasa canggung. Ini adalah film animasi panjang buatan Amerika Serikat dan Technicolor pertama. Film ini menjadi film yang sangat berhasil pada tahun 1938. Snow White juga menjadi tanda bagi zaman keemasan animasi.

Snow White and The Seven Dwarfs

Menggunakan hasil keuntungan film Snow White, Disney membangun studio baru seluas 210.000 m2 di Burbank, California. Walt Disney Studios melanjutkan membuat film animasi Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo (1941), dan Bambi (1942). Mereka juga terus membuat animasi pendek Mickey Mouse dan menciptakan Pluto, Donald Duck, dan lainnya. Mereka juga mendesain ulang Mickey Mouse.

Setelah Dumbo dirilis, Pearl Harbor diserang dan AS terlibat Perang Dunia II. Beberapa animator Disney ditarik menjadi tentara dan Disney dikontrak untuk membuat animasi-animasi tentang militer. Film pendek peningkat moral, Der Fuehrer’s Face juga memenangkan Academy Award, namun film-film ini tidak memberikan penghasilan.

Peter Pan

Setelah perang Disney melanjutkan Peter Pan dan Alice in Wonderland yang tertunda. Ia juga merilis animasi panjang selanjutnya, Cinderella. Bugs Bunny dari Warner Bros juga semakin terkenal dan mulai mengalahkan Mickey Mouse. Namun, Donald Duck juga semakin terkenal dan menggantikan Mickey sebagai bintang utama di tahun 1949. Walt Disney juga membuat animasi-animasi pendidikan luar angkasa.

Selain terus membuat animasi, Disney memulai karir di dunia hiburan lainnya, seperti buku, film, dan musik. Tahun 1960-an ia menjadi produsen utama dunia hiburan. Disney Land yang terkenal awalnya dibuat untuk pekerjanya untuk mengganti waktu mereka bersama anak-anaknya.

Disney merupakan legenda pada dunia hiburan dan animasi-animasi yang dihasilkannya memiliki peran besar dalam dunia animasi 2D, terutama di Amerika. Disney lah yang mulai membuat animasi bersuara dan berwarna, walaupun hal-hal tersebut cukup beresiko bagi keuangan dan karirnya. Seorang kartunis politik Inggris, David Low, menyebut Walt Disney “The most significant figure in graphic arts since Leonardo DaVinci.”

Walt Disney bekerja selama kurang lebih 43 tahun dalam dunia animasi dan terus mengembangkan media gambar gerak.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar