Animasi Tradisional dan Walt Disney: Berawal Dari Goa, Berakhir dalam Senyum Setiap Anak
Dunia perfilman sudah dimulai sejak lama. Manusia sejak
dulu selalu ingin menangkap momen-momen gerakan suatu hal. Terkadang mereka
juga ingin menyampaikan dan mengabadikan hal-hal dalam benak mereka dalam
bentuk gerakan. Seiring dengan perkembangan zaman, manusia semakin ingin
menyempaikan pikiran mereka tentang hal-hal yang kadang mustahil terjadi atau
dilihat oleh manusia. Mereka mulai mencari cara untuk menampilkan hal-hal
tersebut dalam bentuk ilustrasi yang bergerak.
Hingga akhirnya, berkembanglah animasi modern di dunia.
Animasi dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia memiliki arti
acara televisi yang berbentuk rangkaian lukisan atau gambar yang digerakkan
secara mekanik elektronis sehingga tampak di layar menjadi bergerak. Animasi
adalah sebuah ilusi gerak yang dihasilkan oleh rangkaian gambar yang
diperlihatkan secara cepat dan berturut-turut.
Animasi di Masa Lalu
Akar film dan
animasi dipercaya berasal dari ketertarikan artistik manusia di zaman dahulu
untuk melukiskan suatu gerak benda atau makhluk hidup. Contoh dari bukti-bukti
yang ditemukan adalah lukisan, yang ditemukan di dinding goa, yang dibuat pada
masa Paleolitikum. Terdapat lukisan-lukisan binatang dengan posisi kaki yang
berbeda-beda. Namun, karena ini adalah lukisan zaman prasejarah, hal itu belum
dapat dipastikan sebagai kesengajaan pelukis untuk menggambarkan gerakan hewan
tersebut. Contoh lainnya adalah lukisan-lukisan Leonardo da Vinci tentang
anatomi tubuh, lukisan ini memiliki perubahan posisi-posisi tangan sedikit demi
sedikit. Tetapi, lukisan-lukisan ini belum bisa disebut animasi karena
kurangnya peralatan pada saat itu sehingga lukisan ini hanya berupa
gambar-gambar yang serupa dengan pembuatan animasi saat ini.
Lukisan pada Vas yang ditemukan di Iran
|
Pada
masa sebelum ditemukannya gambar yang bergerak, seperti film, terdapat beberapa
alat yang menampilkan serangkaian gambar yang mengilustrasikan gerakan.
1650 – The
Magic Lantern, dikatakan sebagai awal dari projector modern.
1824 – Thaumatrope,
sebuah mainan sederhana, berbentuk lingkaran dengan dua gambar berbeda di
masing-masing sisinya dan tali di tengahnya, pada zaman Victoria.
1831 – Phenakistoscope,
sebuah disk yang berputar dengan gambar-gambar berurutan di satu sisinya. Butuh
cermin untuk melihat ilusinya.
1834 – Zeotrope,
memiliki prinsip yang serupa dengan Phenakistoscope, namun tidak butuh cermin.
1868 – Flip
Book, buku dengan gambar berurutan di setiap halamannya yang akan
menampilkan ilusi gerakan.
1877 – Praxinoscope,
kombinasi Zeotrope dan cermin pada Phenakistoscope yang memperlihatkan gambar
lebih jelas.
Tercatat, animasi yang menggunakan projecor pertama kali adalah Théâtre
Optique. Lalu, tahun 1899 Albert E. Smith dan J. Stuart Blackton membuat The
Humpty Dumpty Circus, sebuah animasi stop-motion
pendek. Stop-motion adalah sebuah teknik animasi dengan cara menggerakkan
foto-foto berurutan yang diambil satu per satu ketika benda nyata digerakkan
secara perlahan, sehingga benda tersebut tampak bergerak sendiri.
Tahun 1914, Winsor McCay membuat animasi Gertie the
Dinosaur. Film itu adalah salah satu contoh pengembangan karakter pertama pada
animasi yang digambar secara manual. McCay menggambar sendiri 10.000 gambar
untuk membuat film itu.
Pada Tahun 1914 pula, terjadi perubahan besar dalam cara
pembuatan animasi ketika John Bray membuka John Bray Studios. Animasi yang
awalnya dibuat dengan cara menggambar keseluruhan karakter dan latar
belakangnya, berubah ketika studio tersebut menemukan teknik baru, cel technique. Karakter dalam sebuah
animasi di gambar di kertas transparan, lalu diletakkan di atas gambar background, sehingga animator tidak
perlu menggambar latar belakang berulang kali.
Pada tahun 1915 Max dan Dave Fleischer menciptakan sebuah
teknik di mana animator menggambar ulang frame per frame sebuah adegan yang
didasarkan live-action film hingga
menjadi sebuah animasi, yang disebut rotoscoping. Mereka menghasilkan
animasi-animasi yang terkenal sampai sekarang seperti Betty Boop dan Popeye the
Sailorman.
Contoh animasi besar lain yang diciptakan adalah Felix the
Cat, yang diciptakan Pat Sullivan Studios pada tahun 1920. Felix adalah tokoh
animasi pertama yang dijadikan sebagai merchandise.
Father of Modern Animation, Walt Disney
Siapa yang tidak tahu Mickey Mouse? Karakter legendaris
dari The Walt Disney Company. Penciptanya, Walter Elias Disney, atau lebih
dikenal dengan nama Walt Disney, adalah legenda dunia animasi. Ia lahir di
Chicago, 5 Desember 1901. Ketika berumur 4 tahun, keluarganya pindah ke
Missouri dan Walt Disney mengembangkan bakat seninya. 4 tahun kemudia ia pindah
ke Kansas dan bertemu dengan Walter Pfeiffer yang memperkenalkannya pada vaudeville dan film. Ia mengikuti kursus
di Kansas City Art Institute.
Ketika berumur 18 tahun, Walt Disney pernah membuat sebuah
perusahaan, Iwerks-Disney Commercial Artists, bersama sahabatnya. Lalu, Disney
bekerja di Kansas City Film Ad Company dan mengembangkan minatnya dalam dunia
animasi. Setelah belajar lebih lanjut tentang animasi, ia merekrut rekan
kerjanya sendiri, Frad Harman, dan mencoba membuat bisnis animasinya sendiri.
Kartun Disney yang berjudul “Laugh-O-Grams” ditampilkan di bioskop milik Frank
L. Newman. Akhirnya ia dapat membeli studio sendiri dan merekrut beberapa
animator, termasuk Iwerks. Namun, ia tidak dapat mengurus uang dengan baik hingga
kemudian studionya bangkrut.
|
Ia dan saudaranya, Roy Disney, lalu mengumpulkan uang untuk
membangun studio di Hollywood. Pada awalnya ia mendirikan Disney Brothers
Cartoon Studio di garasi rumah pamannya. Ia juga mencari distributor untuk
animasinya yang berjudul “Alice Comedies”
yang didasarkan atas film pendek karyanya, di mana aktris Virginia Davis
berinteraksi dengan sejumlah karakter animasi. Akhirnya distributor New York,
Margaret Winkler berniat mendistribusikannya. Dalam beberapa bulan, mereka
pindah ke sebuah kantor di Los Angeles dan terus memproduksi Alice Comedies
hingga 1927. Pada tahun 1925 Disney mempekerjakan Lilian Bounds dan menikah
dengannya. Pada tahun 1926 Disney Brothers’ Studio pindah ke daerah distrik
Silver Lake, LA dan studionya berdiri sampai 1939.
|
Disney Studio berhenti memproduksi Alice Comedies dan mulai
memproduksi animasi Oswald the Lucky Rabbit, ketika Charles B. Mintz menikahi
Margaret Winkler dan meminta serial animasi baru untuk didistribusikan melalui
Universal Pictures. Tokoh Oswald – yang digambar oleh Iwerks – menjadi sangat
populer sehingga Disney Studio bisa meluas. Walt Disney juga bisa kembali
mempekerjakan kembali animator-animator lamanya. Oswald hanya bertahan sampai
26 film pendek, ketika Februari 1928 Mintz berniat menurunkan bayarannya.
Disney menolak dan kehilangan kontraknya, sehingga Charles B. Mintz mengambil
alih, membangun studionya sendiri, dan mengambil semua animator utama Disney,
kecuali Iwerks yang menolak untuk pergi. Disney juga kehilangan Oswald The
Lucky Rabbit karena Universal Studios lah yang memiliki trademark Oswald.
Di tahun yang sama, Disney dan Iwerks menciptakan Mickey
Mouse, yang terinspirasi dari tikus yang pernah ia pelihara. Iwerks melukis
Mickey agar lebih mudah dijadikan animasi, sedangkan Disney yang membuat
karakternya dan mengisi suaranya. Pekerjanya mengatakan, Disney memberi jiwa
pada Mickey. Pada awalnya, Mickey bernama Mortimer. Namun istri Walt Disney,
Lilian, merubahnya menjadi Mickey Mouse.
|
18 November 1928, film Mickey Mouse pertama kali dirilis.
“Steamboat Willie”, film pertama tersebut, juga merupakan animasi bersuara
pertama. Sebenarnya Steamboat Willie adalah film Mickey yang ke-3 dibuat oleh
Disney. Film sebelumnya yang berjudul Plane
Crazy dan The Gallopin’ Gaucho masih
merupakan film bisu. Keduanya tidak mendapat distributor. Akhirnya Disney
mendapat distributor, Pat Powers, dan film Steamboat
Willie sukses. Setelah Steamboat
Willie sukses, Disney selalu menggunakan suara untuk animasi selanjutnya.
Ia merilis Plane Crazy, The Gallopin’
Gaucho, dan animasi lainnya dengan suara. Disney mengisi sendiri suara
untuk Mickey sampai tahun 1946. Bahkan, kepopuleran Mickey Mouse mengalahkan
Felix The Cat. Tahun 1930, animasi Felix mulai menggunakan suara, namun justru
semakin menurun, sehingga pada tahun itu popularitas animasi Mickey Mouse
meningkat tajam.
|
Tahun 1929 Disney membuat serial animasi berjudul Silly Symphonies yang disambut baik.
Namun, Disney merasa pembagian dengan Pat Powers tidak adil sehingga ia
menghentikan kontraknya dan mendapat distributor baru, Columbia Pictures, pada
tahun 1930. Pada tahun 1932, Disney bersaing dengan animasi-animasi seperti
Betty Boop. Columbia Pictures juga berhenti mengedarkan animasi Disney sehingga
distribusinya digantikan United Artists. Di akhir tahun yang sama, Disney
menandatangani kontrak dengan Technicolor
dan membuat animasi berwarna yang pertama yang berjudul Flowers and Trees. Animasi tersebut
memenangkan Academy Award for Best Short
Subject: Cartoons. Sejak itu, semua animasi Silly Symphonies dibuat berwarna. Tahun 1933, Disney membuat
animasi paling besarnya yang ditayangkan di bioskop sampai berbulan-bulan, The Three Little Pigs.
Satu tahun kemudian, Disney merencanakan untuk mengangkat
dongeng Snow White menjadi animasi.
Pada saat itu dunia hiburan menertawakan Walt Disney dan mengatakan bahwa
animasi itu akan menjadi kegagalannya. Bahkan awalnya istri dan saudaranya,
Lilian dan Roy, juga membujuk Disney untuk membatalkannya. Disney membutuhkan
waktu 3 tahun untuk menyelesaikan film Snow
White and The Seven Dwarfs tersebut. Film ini dirilis Desember 1937 melalui
RKO Radio Pictures. Pada pertengahan tahun 1937 perusahaan Disney sempat
kehabisan dana, sehingga ia harus meminjam uang dari Bank of America. Selain itu, sempat terjadi kesalahan teknis
sehingga pada adegan pangeran mencium Snow White gambarnya sedikit bergetar,
namun karena biayanya mahal hal itu dibiarkan saja. Walt Disney justru
menjadikannya candaan dengan mengatakan bahwa sang pangeran merasa canggung.
Ini adalah film animasi panjang buatan Amerika Serikat dan Technicolor pertama.
Film ini menjadi film yang sangat berhasil pada tahun 1938. Snow White juga
menjadi tanda bagi zaman keemasan animasi.
|
Snow White and The Seven Dwarfs
|
Menggunakan hasil keuntungan film Snow White, Disney membangun studio baru seluas 210.000 m2
di Burbank, California. Walt Disney Studios melanjutkan membuat film animasi Pinocchio (1940), Fantasia (1940), Dumbo
(1941), dan Bambi (1942). Mereka juga
terus membuat animasi pendek Mickey Mouse dan menciptakan Pluto, Donald Duck,
dan lainnya. Mereka juga mendesain ulang Mickey Mouse.
Setelah Dumbo dirilis, Pearl
Harbor diserang dan AS terlibat Perang Dunia II. Beberapa animator Disney
ditarik menjadi tentara dan Disney dikontrak untuk membuat animasi-animasi
tentang militer. Film pendek peningkat moral, Der Fuehrer’s Face juga memenangkan Academy Award, namun film-film ini
tidak memberikan penghasilan.
Setelah perang Disney melanjutkan Peter Pan dan Alice in
Wonderland yang tertunda. Ia juga merilis animasi panjang selanjutnya, Cinderella. Bugs Bunny dari Warner Bros juga semakin terkenal dan mulai
mengalahkan Mickey Mouse. Namun, Donald Duck juga semakin terkenal dan
menggantikan Mickey sebagai bintang utama di tahun 1949. Walt Disney juga
membuat animasi-animasi pendidikan luar angkasa.
Selain terus membuat animasi, Disney memulai karir di dunia
hiburan lainnya, seperti buku, film, dan musik. Tahun 1960-an ia menjadi
produsen utama dunia hiburan. Disney Land yang terkenal awalnya dibuat untuk
pekerjanya untuk mengganti waktu mereka bersama anak-anaknya.
Disney merupakan legenda pada dunia hiburan dan
animasi-animasi yang dihasilkannya memiliki peran besar dalam dunia animasi 2D,
terutama di Amerika. Disney lah yang mulai membuat animasi bersuara dan
berwarna, walaupun hal-hal tersebut cukup beresiko bagi keuangan dan karirnya.
Seorang kartunis politik Inggris, David Low, menyebut Walt Disney “The
most significant figure in graphic arts since Leonardo DaVinci.”
Walt Disney bekerja selama kurang
lebih 43 tahun dalam dunia animasi dan terus mengembangkan media gambar gerak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar